MURIANETWORK.COM -Presiden Prabowo Subianto menambah dua kursi wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih tanpa melakukan reshuffle atau pencopotan pejabat lama.
Penambahan ini dilakukan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dalam pelantikan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025, Presiden Prabowo melantik mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).
Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32 M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Masa Jabatan 2024-2029.
Dengan penunjukan ini, Akhmad akan bekerja bersama dua Wamendagri lainnya, yakni Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk. Artinya, Kemendagri kini memiliki tiga wakil menteri.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa penambahan kursi Wamendagri merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi pemerintahan di daerah.
“Negara kita sangat besar, 514 kabupaten dan 38 provinsi. Bapak Presiden merasa perlu memberikan tambahan kekuatan di Kementerian Dalam Negeri dengan mengangkat satu Wakil Menteri Dalam Negeri,” ujar Prasetyo usai pelantikan.
Selain Akhmad Wiyagus, Presiden Prabowo juga melantik Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes).
Pelantikan Benjamin dilakukan berdasarkan Keppres Nomor 32/M Tahun 2025. Dengan demikian, kini terdapat dua Wamenkes, yakni Benjamin dan Dante Saksono Harbuwono.
Prasetyo menegaskan, penambahan wakil menteri di Kemenkes dilakukan untuk membantu mempercepat penanganan berbagai persoalan kesehatan nasional, termasuk di Badan Gizi Nasional.
“Begitu besar dan begitu berat tugas di Kementerian Kesehatan, termasuk untuk membantu memastikan beberapa masalah yang terjadi di Badan Gizi Nasional. Maka Presiden memutuskan menambah satu Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan,” jelasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Lantik Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
Profil Benjamin Paulus Wakil Menkes Baru, Dokter Pribadi Prabowo?
Tak Ada Alasan Kejagung Biarkan Silfester Berkeliaran
Jokowi Siap Kembalikan Uang ke Negara Jika Terbukti Pernah Korupsi