MURIANETWORK.COM - Respons bernada negatif terhadap Presiden Prabowo Subianto disuarakan pihak yang terafiliasi dengan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi aksi massa di DPR yang berakhir ricuh. Laskar Cinta Jokowi misalnya mendesak Prabowo mundur.
“Kerusuhan di depan DPR adalah bukti nyata bahwa negara gagal menjamin rasa aman rakyatnya. Presiden sebagai kepala negara bertanggung jawab penuh. Jika tak mampu lebih baik mundur demi kebaikan bangsa,” kata Koordinator Laskar Cinta Jokowi, Suhandono Baskoro, dalam rilis yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Laskar Cinta Jokowi yang dikenal sebagai kelompok relawan pendukung Jokowi, menyatakan wibawa negara akan hancur jika kegaduhan sosial tidak mampu ditangani.
"Kita tidak boleh membiarkan kekerasan di jalanan menjadi wajah demokrasi kita. Tugas presiden adalah memastikan ketertiban berjalan, bukan membiarkan rakyat saling bentrok. Kalau presiden tidak bisa menjalankan bagaimana masa depan negara ini?" tuturnya.
Undangan aksi di DPR beredar pekan lalu. Flyer undangan yang diterima redaksi antara lain berisi ajakan melakukan unjuk rasa pada Senin 25 Agustus 2025 dengan tuntutan usut korupsi Jokowi dan lengserkan Gibran. Tapi sehari sebelum berlangsung, tuntutan aksi berubah menjadi pembatalan kenaikan tunjangan DPR.
Massa aksi bentrok dengan aparat kepolisian. Polisi menembakkan gas air mata dan mengerahkan water cannon untuk membubarkan kerumunan. Sebanyak 351 peserta aksi diamankan.
Sehari kemudian, Selasa 26 Agustus 2025, aksi massa terjadi di Medan, Sumatera Utara, dengan tuntutan sama dan berakhir ricuh. Laporan LBH Medan menyebut 39 orang ditangkap aparat.
Nah, tanggapan Laskar Cinta Jokowi di atas disampaikan untuk merespons aksi massa di DPR yang berlangsung sejak siang hingga malam hari ini yang diwarnai kericuhan. Polisi menembakkan gas air mata dan mengerahkan water cannon untuk membubarkan kerumunan.
Hingga berita ini diturunkan beredar informasi di lapangan massa dari ojol mendatangi kantor-kantor Brimob di sejumlah titik di Jakarta buntut kabar seorang ojol tewas akibat terlindas mobil rantis Brimob.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Bukannya Minta Maaf? Ini 5 Poin Reaksi Ahmad Sahroni Usai Dirujak Netizen Habis-Habisan!
Hendropriyono Sentil Isu Pemakzulan Gibran: Yang Usul Ini Tanggung Jawabnya Apa Kalau Negeri Ini Hancur?
Ucapan Sahroni Narasi Sampah di Tengah Luka Rakyat
Suryo Prabowo, Glenny Kairupan hingga Zaky Makarim Dipanggil Prabowo ke Istana