Oleh sebab itu, ia menilai momen Gibran tidak menyalami menteri-menteri di Batujajar itu sebagai faktor pendorong pemakzulan dirasa kurang tepat.
"Terlalu dini mengaitkan kasus tidak disalaminya para menteri itu dengan pintu masuk gerbang pemakzulan Gibran. Pihak-pihak yang mengaitkan hal itu kiranya sangat spekulatif," katanya.
Pasalnya, ia menilai tidak ada hubungannya tidak salaman dengan pemicu pemakzulan.
"Dikatakan spekulatif, karena soal salaman dan pemakzulan dua peristiwa yang berbeda. Substansinya tidak berkaitan, apalagi dinilai bisa jadi pemicu," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi