MURIANETWORK.COM - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi dipastikan akan menghadiri Kongres pertama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang bakal digelar di Solo, Jawa Tengah pada 19–20 Juli 2025.
Kehadiran Jokowi menjadi satu agenda utama dari pemilihan ketua umum PSI, di mana untuk pertama kalinya Ketua Umum DPP PSI dipilih langsung anggota melalui pemungutan suara online.
“Kami pastikan, tanggal 19 Juli malam, Pak Jokowi akan hadir dan mengisi satu sesi diskusi bersama pengurus dan kader PSI dalam forum terbuka,” ujar Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, dalam konferensi pers di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025).
Selain Jokowi, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga disebut berpotensi hadir dalam kongres yang menjadi momentum penting bagi masa depan PSI.
“Kami terus berkoordinasi. Kemungkinan besar Pak Prabowo dan Mas Gibran juga akan hadir,” ujar Andy, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP PSI.
Kongres ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua umum yang dilakukan secara langsung oleh 187.306 anggota terverifikasi, tetapi juga menjadi momen rebranding partai.
PSI akan meluncurkan logo dan warna baru sebagai bagian dari penyegaran identitas partai.
Sementara itu, proses pemungutan suara online telah dimulai sejak 12 Juli dan akan berlangsung hingga 18 Juli 2025.
Hingga pukul 11.00 WIB di hari pertama, lebih dari 10.000 kader telah memberikan suara.
“Kami melihat ada kepercayaan dari kader terhadap metode pemilihan terbuka ini,” kata Beny Papa, Sekretaris Steering Committee Kongres PSI.
Ketua umum terpilih akan diumumkan secara resmi dalam Kongres PSI di Solo, yang diperkirakan akan menjadi titik balik penting dalam sejarah PSI.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Publik Soroti 30 Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, di Saat Rakyat Sulit Cari Kerja - Negara Sejahterakan Pejabat
Kronologi ‘Papa Minta Saham’ Kembali Mencuat, Diduga Jadi Penyebab Jokowi Memecat Menteri Yang Dikenal Jujur
Budi Arie Tak Tersentuh, IPO: Aparat Hukum Bisa Kehilangan Kepercayaan Publik
Temuan Baru Ijazah Produk Pramuka Pojok Yang Jebol!