PDIP Dikabarkan Minta 3 Kursi Menteri ke Prabowo, Begini Jawaban Dasco

- Selasa, 20 Mei 2025 | 20:40 WIB
PDIP Dikabarkan Minta 3 Kursi Menteri ke Prabowo, Begini Jawaban Dasco


MURIANETWORK.COM -
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat mengungkapkan akan adanya pertemuan kembali dengan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkannya lewat narasi Prabowo ingin dimasakan nasi goreng buatannya.

Diyakini kalau pertemuan kembali Megawati dengan Prabowo, guna menegaskan kembali posisi PDIP di pemerintahan. Informasi yang didapat inilah.com, PDIP  diduga meminta jatah kursi Menteri dan Kapolri ke Prabowo sebagai mahar untuk bergabung ke koalisi.

Informasi itu menyebutkan, PDIP meminta kursi Menteri Keuangan (Menkeu), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Kapolri.

Saat dikonfirmasi, dua politikus PDIP, Ganjar Pranowo dan TB Hasanuddin kompak menjawab tidak tahu. Hal yang sama juga diutarakan Wasekjen PDIP Sadarestuwati. "Sejauh ini  saya belum mendengar dan belum tahu," kata dia kepada inilah.com 

Sementara Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang dikonfirmasi, langsung membantah. “Tidak benar,” ujar Dasco singkat saat dikonfirmasi Inilah.com.  

Hanya saja, Dasco tak mengungkap lebih lanjut terkait informasi tersebut.

Soal desas-desus adanya reshuffle kabinet sempat pula diutarakan Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli. Menurutnya,  ucapan Megawati soal nasi goreng merupakan pesan politik bagi Presiden Prabowo Subianto, agar bisa meluangkan waktu untuk bertemu.

“Soal guyon nasi goreng itu kan merupakan simbol politik. Setidaknya guyon itu menjadi pesan politik mengapa Prabowo dan Megawati harus bertemu,” kata Fadhli saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Sabtu (10/5/2025).

Ia menuturkan, kode nasgor ini keluar di tengah mencuatnya rumor reshuffle kabinet. Ditambah juga, sedang merebaknya isu loyalitas ganda sejumlah menteri. Bukan tidak mungkin wacana pertemuan ini akan dimanfaatkan untuk menaikkan daya tawar.

“Rumornya agenda reshuffle itu akan terjadi pada Juni-Juli. Sebab pada periode waktu itu, Prabowo sudah punya cukup waktu untuk menilai kinerja para Menteri tersebut,” jelas Fadhli.

“Prabowo akan menggunakan agenda pertemuan dengan Mega sebagai momentum untuk meningkatkan posisi tawar dengan anggota koalisi dan spektrum kekuatan politik lain yang mendukungnya. Pilihannya, loyal pada Prabowo atau kursi diberi kepada PDIP,” kata dia menambahkan.

Sumber: inilah

Komentar