SIMAK! Pesan Habib Rizieq Shihab Atas Situasi Terkini

- Senin, 24 Februari 2025 | 13:46 WIB
SIMAK! Pesan Habib Rizieq Shihab Atas Situasi Terkini



SIMAK! Pesan Habib Rizieq Shihab Atas Situasi Terkini


Oleh: Ahmad Khozinudin, S.H.

(Koordinator Tim Advokasi Melawan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat)


Alhamdulillah, Kamis kemarin (20/2/2025) penulis berkesempatan memenuhi undangan silaturahim yang disampaikan oleh Tripilar (FPI, Persada 212 & GNPF Ulama), yang dikirim melalui Ustadz Yusuf Muhammad Martak (Ust Yusuf Martak). 


Dalam acara silaturahmi tersebut, hadir sejumlah tokoh & Ulama.


Tulisan kali ini, ingin mengungkap apa yang menjadi pesan penting dari Habib Rizieq Shihab selaku Sohibul Bait, tentang pentingnya memberikan perhatian terhadap berbagai persoalan yang mendera umat, baik yang bersifat parsial maupun struktural.


Persoalan parsial, yang saat ini butuh untuk segera diselesaikan tidak bisa diabaikan hanya dengan dalih kita harus fokus pada persoalan struktural. 


Sebaliknya, fokus pada persoalan struktural yang berkaitan dengan akar masalah berbangsa, juga tak boleh menganggap sepele persoalan parsial yang berkaitan dengan hajat umat yang butuh untuk segera diselesaikan.


Selain itu, Habib Rizieq Shihab juga memberikan pesan penegasan tentang pentingnya berbaik sangka (Husnudz Dzan) terhadap sesama elemen umat sekaligus membangun sinergi sesuai dengan kapasitas dan perannya masing-masing. 


Begitulah, sepenggal kutipan ringkasan pesan Hebib Rizieq Shihab dalam kesimpulan akhir, setelah menyimak paparan dari sejumlah tokoh dan ulama yang hadir.


Saat ini, masalah pagar laut, sertifikat laut, yang merupakan bagian dari masalah kezaliman proyek PIK-2 milik Aguan dan Anthony Salim, adalah masalah parsial yang terkait dengan kezaliman yang menimpa umat khususnya masyarakat Banten, yang perlu, penting dan mendesak untuk segera dituntaskan. 


Segenap elemen umat, tidak boleh membiarkan masyarakat Banten berjuang sendirian.


Kezaliman proyek PIK-2 baik terkait perampasan Laut, Sungai, hingga tanah warga Banten, harus mendapat perhatian serius. 


Karena jika kezaliman proyek PIK-2 ini lolos, maka berbagai kezaliman perampasan tanah dan Laut di seluruh wilayah Indonesia akan semakin marak dan tak terkendali.


Kedepan, Indonesia akan kehilangan Kedaulatan di dalam wilayah yurisdiksi nasional, baik di darat maupun di laut. 


Halaman:

Komentar