Jika usulan Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra itu dijalankan Prabowo, maka kans koalisi Prabowo dan Jokowi bisa pecah di Pilpres berikutnya demi mengusung Gibran.
"Kalau Jokowi tetap menginginkan Gibran maju capres, ya mereka (Prabowo-Jokowi-Gibran) akan berpisah jalan, kecuali kalau masih mau jadi wakil presiden lagi dan apakah itu juga Prabowo bersedia?" tuturnya.
Di sisi lain, Rocky memandang peluang Gibran maju di Pilpres 2029 tanpa Gerindra terbilang kecil. Gibran hanya bisa maju jika membuat partai politik baru atau mendapat dukungan dari parpol lain.
"Kalau dalam proses membentuk partai gagal, maka yasudah yang disebut sebagai ambisi Jokowi batal. Partai-partai lain juga akan berpikir pragmatis karena tidak membutuhkan koalisi besar lagi. Sangat mungkin mereka menguji kader sendiri untuk maju ke tahun 2029," pungkasnya.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Jokowi-Prabowo Bertemu, Ternyata Ini yang Dibahas!
Gerindra Bela Prabowo Disindir Anies: Ternyata Ini Sikap Presiden yang Sebenarnya!
AHY Cawapres 2029? SBY dan Prabowo Dituding Bikin Skema Mengejutkan!
Anies Sindir Pemerintah Soal Kebijakan Dadakan: Transparansi Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban!