Strategi penghematan dipilih Prabowo agar kementerian/lembaga tidak mengeluarkan anggaran yang tidak penting dan berpotensi dikorupsi.
Sayangnya, menurut Dahnil, kebijakan yang diusung Presiden demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas ini banyak mengalami hambatan.
Sejumlah pihak yang merasa kehilangan potensi rente berusaha menjegal kebijakan tersebut secara halus, mulai dari mempreteli kebijakan hingga mengganggu pelaksanaannya agar gagal.
"Memang jalan menuju perbaikan dan perubahan tidak mudah, namun saya yakin masih banyak birokrat yang ingin perbaikan," tandas Dahnil
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Prabowo Turun ke Genangan Lumpur, Tegaskan Negara Tak Tinggalkan Korban Banjir
MPR Soroti Usulan Status Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera, Otoritas Akhir di Tangan Presiden
Perebutan Pengaruh di Tubuh PBNU: Dua Kubu Berebut Dukungan Kiai Sepuh
Banjir Sumatra Bongkar Gudang Kayu Ilegal, Menteri Kehutanan Didesak Bertindak