Efriza melihat kebijakan yang dibuat Bahlil berimbas langsung kepada masyarakat, yang menjadi sulit mendapatkan gas elpiji 3 kg. Andai Presiden Prabowo tak menganulir kebijakan larangan penjualan gas elpiji 3 kg oleh pengecer, bisa jadi akan muncul kegaduhan yang lebih besar.
"Yang seperti ini menunjukkan ada kecenderungan menteri Prabowo yang tidak mau menjalankan arahan maupun keinginan dari visi-misi Presiden, juga semakin menunjukkan menteri yang ditunjuk Prabowo tidak berkualitas," jelas Efriza.
Oleh karena itu, jebolan S2 Ilmu Pemerintahan Universitas Nasional itu mendorong agar Presiden Prabowo me-reshuffle menteri-menteri yang tak taat terhadap arah kebijakan utama berupa keberpihakan kepada masyarakat.
"Jika tidak, masyarakat mulai tak mempercayai Presiden Prabowo bisa membawa pemerintahan ini berpihak kepada masyarakat," demikian Efriza.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jokowi Dianggap Alergi Pengadilan Usai Hadir di Forum Singapura
Jokowi di Singapura Bikin Gaduh, Alasan Sakit Dituding Hanya Sandiwara
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta