Penugasan ini mengejutkan karena sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta yang juga mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, disebut-sebut akan didorong maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Keputusan Golkar mengusung Jusuf Hamka awalnya dianggap sebagai jalan untuk membawa perubahan di Jakarta.
Namun situasi berubah drastis setelah munculnya kesepakatan politik antara Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Partai Golkar yang semula mendukung Jusuf Hamka tiba-tiba mengalihkan dukungan mereka kepada Ridwan Kamil untuk maju sebagai cagub Jakarta.
"Keputusan ini bukan tanpa alasan, karena Golkar dan Gerindra memajukan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat," kata Sugiyanto
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi