"Jumlah yang 8 itu dari divisi mana saja, itu masih kita cek, masih didalami," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Selasa (9/7).
"Akan ditindak lanjuti oleh Inspektorat. Jadi pimpinan sudah memerintahkan Inspektorat untuk mengklarifikasi pegawai ini yang statusnya masih menjadi pegawai KPK," pungkasnya.
Nilai Transaksi
Alex menyebut bahwa nilai transaksi setiap pegawai dalam bermain judi online terbilang kecil.
"Sepertinya jumlahnya enggak besar, ada yang cuma Rp 100 ribu, yang paling gede itu Rp 74 juta, itupun 300 kali transaksinya, ya sepertinya relatif kecil ya," kata Alex.
"Sebagian besar kebanyakan ya itu tadi Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, mungkin pas lagi iseng kali ya," ujar Alex.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Blunder RTM Malaysia: Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN, Ini Dampaknya
Relawan Prabowo Desak Presiden Tolak Kongres Projo, Ini Alasan Lengkapnya
OIKN Diminta Perbaiki Komunikasi Publik Jawab Kritik Kota Hantu IKN dari Media Asing
Roy Suryo Kritik Gibran Mancing di Hari Sumpah Pemuda: Biaya 5 Ton Lele hingga Level Acara Disorot