MURIANETWORK.COM -Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan, KPU RI tidak bisa menentukan PPP gagal lolos di parlemen atau tidak. Mardiono memastikan, dirinya akan bertanggung jawab melalui sikap politik dan hukum untuk memperjuangkan suara yang diraih PPP pada Pemilu 2024.
"Setiap upaya belum berakhir, karena ruang hukum dalam demokrasi kita luas sekali dan tidak dibatasi oleh KPU. Kita sebagai insan yang percaya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga Ketua KPU bukan pengganti Tuhan, sehingga menurut saya tidak bisa kemudian menentukan segalanya," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (22/5).
"Jadi sepanjang kehidupan masih ada, tuhan memiliki kehendak-kehendak yg mungkin kita tidak ketahui. Itulah dalam napas-napas kehidupan, termasuk kehidupan berbangsa dan bernegara," sambungnya.
Ia menyayangkan pernyataan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari yang menutupi langkah-langkah PPP.
"Jadi saya tidak sepakat kalau seseorang dengan kekuasaan apapun menutup pintu-pintu yang jadi hak asasi manusia. Itu dijaga bukan hanya oleh konstitusi, tapi dijaga oleh Allah SWT," tegas Mardiono.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa langkah PPP untuk duduk di parlemen tidak tercapai, setelah MK menolak gugatan PHPU Pileg 2024.
Artikel Terkait
Ray Rangkuti Soroti Kekuatan Politik di Balik Penetapan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Prabowo Hentikan Tradisi Paksa Siswa Sambut Kunjungan Kerja
Jokowi Dianggap Alergi Pengadilan Usai Hadir di Forum Singapura
Jokowi di Singapura Bikin Gaduh, Alasan Sakit Dituding Hanya Sandiwara