Prabowo mengatakan, kesuksesannya di Pilpres 2024 ini bisa diraih karena ini bukan yang pertama kali pertama dirinya mengikuti kontestasi pilpres. Selain itu, dia juga berada di pihak petahana.
"Saya pikir kombinasi beberapa faktor, dan karena saya sudah mencalonkan dua kali sebelumnya. Pesan saya, narasi saya, prinsip saya sampai ke masyarakat, dan kali ini pada dasarnya merasa menjadi bagian dari tim petahana (incumbent)," kata Prabowo dalam wawancara ekslusif 'Talk to Al Jazeera', Minggu (12/5/2024).
Prabowo juga tak membantah ketika disinggung ada efek Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kesuksesannya di Pilpres 2024. Menurutnya, kemenangan lebih mudah diraih karena tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi cukup tinggi berdasarkan berbagai survei nasional.
"Presiden Joko Widodo mendapat 82-83 persen penilaian positif dalam jajak pendapat publik dan tentu saja rakyat pun merasakan komitmennya untuk membawa perbaikan pada kondisi masyarakat khususnya masyarakat miskin. Jadi ya, menurut saya efek Jokowi sangat membantu saya," ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga merasa memiliki prinsip yang sama dengan Jokowi, yaitu sama-sama ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumpas kemiskinan.
Artikel Terkait
Prabowo Geram, Larang Pejabat Wisata Bencana
Banjir Bandang Sumatera: Penegakan Hukum atau Pencarian Kambing Hitam?
Aturan Baru Kapolri Buka Pintu Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Disorot Langgar Putusan MK
Pengamat Bantah Rumor Persaingan Dasco dan Sjafrie: Dua Pilar Penopang, Bukan Rival