MURIANETWORK.COM -Rencana pembentukan presidential club yang berisikan mantan-mantan Presiden RI sedang hangat diperbincangkan.
Presidential club diinisiasi oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto sebagai wadah diskusi bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri hingga Joko Widodo (Jokowi) yang akan purna tugas.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyebut, wacana pembentukan presidential club menunjukkan bahwa Prabowo kurang percaya diri dalam mengemban tanggung jawab sebagai kepala negara.
“Usulan ini menunjukkan indikasi pak Prabowo kurang pede dalam mengemban tanggung jawab mewujudkan empat misi Indonesia merdeka seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945,” kata Djarot kepada wartawan, Senin (6/5).
Djarot menjelaskan, pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa Prabowo sebagai presiden bertanggung jawab melindungi segenap kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum.
Bahkan, Prabowo juga memikul tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan perdamaian dunia sesuai pembukaan UUD 1945.
“Bukankah presiden mempunyai hak prerogratif dan bertanggung jawab penuh atas jalannya pemerintahan dan kemajuan pembangunan bangsanya," ucap Djarot.
Artikel Terkait
Projo Gabung Gerindra & Ganti Logo dengan Wajah Jokowi, Ini Alasannya
Jusuf Kalla, Nasaruddin Umar, dan Arsjad Rasjid Suarakan Perdamaian Global di Forum Roma 2025
Pamali Presiden Melayat ke Keraton Solo: Mitos atau Fakta Berdasar Sejarah?
Analisis Pengamat: Alasan Pragmatis Budi Arie Tinggalkan PSI dan Pilih Gerindra