Selain itu, Ganjar juga menekankan hak demokrasi dan hak memilih yang ada pada rakyat. Ia menyatakan bahwa masyarakat memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan politik mereka.
Calon Presiden yang pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga memberikan pandangan tentang proses pemilihan.
"Siapa yang akan anda pilih? Anda punya preferensi, maka bagaimana cara melihatnya, lihatlah debat para kandidat: Bapak-ibu akan melihat satu per satu, apa pertanyaannya, bagaimana cara menjawabnya, tahu atau tidak, atau barangkali memang tidak tahu, maka itulah yang menjadi preferensi bapak-ibu untuk memilih," ujar Ganjar.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi