"Seandainya Pilpres dilaksanakan saat ini sebanyak 52,3 persen responden mengaku akan memilih pasangan Prabowo-Gibran," ujar Sharazani dalam konferensi pers virtual, Jumat 26 Januari 2024.
"Kemudian pasangan Anies-Cak Imin dipilih oleh 23,3 persen responden dan Ganjar-Mahfud didukung oleh 19,7 persen responden, sementara 6,7 persen responden belum bisa memutuskan pilih pasangan mana (undecided voters)," katanya lagi.
Baca Juga: Wanita Ini Beber Sisi Gelap Mengerikan Kota Suci Mekkah, Warganet Berang Minta Diproses Hukum
Menurutnya dengan raihan suara ini, peluang untuk menyelesaikan Pilpres 2024 dalam satu putaran saja cukup terbuka lebar.
Selain tren perkembangan elektabilitas Prabowo-Gibran yang terus meningkat sementara Anies-Cak Imin maupun Ganjar-Mahfud cenderung stagnan, ada beberapa faktor lain yang semakin memungkinkan Pilpres dapat berlangsung satu putaran saja.
"Pertama, seandainya Presiden Jokowi turun gunung dan dengan tegas berkampanye untuk Prabowo-Gibran, Pilpres satu putaran tinggal soal waktu saja," ungkap dia.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Guru Se Indonesia Malas Urusan Dengan Dinas Pendidikan di Wilayahnya
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rajawalinews.id
Artikel Terkait
Pengamat Bantah Rumor Persaingan Dasco dan Sjafrie: Dua Pilar Penopang, Bukan Rival
Krisis Legitimasi di Tubuh NU, Ancaman PBNU Tandingan Menguat
Komisi III DPR Tolak Usulan Dai Bachtiar: Pengangkatan Kapolri Tetap Butuh Persetujuan DPR
Sorotan Hukum Mengintai Korporasi Pembalak Liar Pemicu Banjir Bandang Sumatera