Hari pertama, sekitar seribu buruh direncanakan berkumpul di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka akan mulai bergerak sekitar pukul sepuluh pagi. Lalu, di hari kedua, gelombang protes diprediksi bakal membesar. Targetnya, sedikitnya sepuluh ribu orang akan memadati lokasi.
Yang bikin suasana makin panas adalah rencana konvoi besar-besaran. Ribuan pekerja dari daerah penyangga Jakarta berencana datang menggunakan sepeda motor.
Jelas Said Iqbal lagi. Rute yang disebut adalah lewat Pantura dan Puncak.
Mereka dari Bandung Raya, Cianjur, Sukabumi, ditambah kawan-kawan dari Bogor, Banten, dan tentu saja Jakarta sendiri, akan bersatu. Suasana diperkirakan bakal sangat ramai dan tentu saja, mencekam.
Pesan terakhir dari Said Iqbal terdengar lugas dan tanpa kompromi. “Ini adalah aksi penolakan tegas kami terhadap kebijakan upah yang tidak berpihak pada buruh," pungkasnya. Semuanya sudah siap. Tinggal menunggu hari H.
Artikel Terkait
Don Dasco dan Orkestrasi RUU di Balik Ketenangan Senayan
Pakar Hukum Tata Negara: Pengibaran Bendera Aceh Bukan Makar
Dokter Tifa Tangkap Sinyal Bareskrim di Balik Paparan Ijazah Jokowi
Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat: Jangan Cuma Duduk di Kursi, Tapi Pangkulah Jabatan