Di tengah upaya memperkuat transparansi, Pertamina baru saja meresmikan ruang baca publik. Ini bukan sekadar ruangan biasa, lho. Fasilitas ini terintegrasi langsung dengan layanan informasi publik mereka, atau yang dikenal sebagai PPID, dan letaknya pun strategis.
Anda bisa mencarinya di area layanan informasi publik Pertamina, Jakarta. Yang menarik, ruang ini terhubung langsung dengan Perpustakaan Ibnu Sutowo yang ada di kantor pusat mereka di Medan Merdeka.
Menurut Muhammad Baron, VP Corporate Communication Pertamina, langkah ini punya dua tujuan sekaligus. Di satu sisi, untuk mendorong keterbukaan informasi. Di sisi lain, untuk menguatkan budaya baca di masyarakat.
Dia bilang, inisiatif ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs, khususnya soal pendidikan berkualitas. Tak hanya itu, ini juga bagian dari implementasi keterbukaan informasi di internal Pertamina.
Nah, dengan adanya ruang baca ini, peran Pertamina jadi lebih luas. Mereka tak cuma perusahaan energi, tapi juga mitra strategis yang aktif memperkuat literasi dan transparansi.
Artikel Terkait
Wamendagri Desak Daerah Papua Percepat Raperda APBD dan Dana Otsus 2026
Polda Banten Ungkap 805 Kasus Narkoba Sepanjang 2025, Sabu dan Ganja Berkilogram Diamankan
30.000 Benih Lobster Ilegal Siap Kirim ke Singapura Digagalkan Polisi
Puncak Arus Balik Nataru Diprediksi Molor Hingga 4 Januari