"Kalau lihat pengalaman Jakarta, apa yang pak Anies selama jadi gubernur itu banyak juga program-program yang nggak jalan, misalnya rumah DP 0 rupiah," ujar Tigor dalam keterangannya, seperti dikutip murianetwork.com dari Suara.com.
Tigor juga menyoroti kontroversi di sekitar Kampung Susun Bayam, yang tidak dapat dihuni karena masalah tarif sewa.
Ia menilai keputusan Anies menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai salah langkah, karena sebagai BUMD, Jakpro tidak bisa memberikan subsidi sewa kepada warga.
Polemik yang lain adalah kurangnya progres dalam menangani masalah transportasi publik, macet, dan banjir di Jakarta selama kepemimpinan Anies.
Tigor mengkritik bahwa tidak ada program baru yang dibuat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Pengamat juga mencatat bahwa Anies kalah dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait Kali Mampang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Analisis Hendri Satrio: Makna Tersembunyi PROJO Gabung Gerindra & Ganti Logo Jokowi
Drone Emprit Ungkap Penggiringan Opini Demo DPR Akhir Agustus 2025
Duta DPD 2025 Resmi Diluncurkan, Perkuat Asta Cita Prabowo ke Daerah
Reaksi Jokowi Dengar Logo Wajahnya Dihapus Projo: Tak Dipermasalahkan