"Kalau lihat pengalaman Jakarta, apa yang pak Anies selama jadi gubernur itu banyak juga program-program yang nggak jalan, misalnya rumah DP 0 rupiah," ujar Tigor dalam keterangannya, seperti dikutip murianetwork.com dari Suara.com.
Tigor juga menyoroti kontroversi di sekitar Kampung Susun Bayam, yang tidak dapat dihuni karena masalah tarif sewa.
Ia menilai keputusan Anies menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai salah langkah, karena sebagai BUMD, Jakpro tidak bisa memberikan subsidi sewa kepada warga.
Polemik yang lain adalah kurangnya progres dalam menangani masalah transportasi publik, macet, dan banjir di Jakarta selama kepemimpinan Anies.
Tigor mengkritik bahwa tidak ada program baru yang dibuat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Pengamat juga mencatat bahwa Anies kalah dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait Kali Mampang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Soroti Jalan Hukum untuk Batalkan Perpol 10/2025
Mahfud MD Geram, Ancang-ancang Dobrak MK dari Dalam
Rektor Paramadina Serukan Pembagian Adil Anggaran untuk PTN dan PTS
Prabowo Turun Langsung, Pantau Perbaikan Jalan Lembah Anai Pascabencana