“Tim SAR perlu mengangkat puing-puing reruntuhan, memotong rangka-rangka, baru kemudian baru bisa mengevakuasi korban dari timbunan material,” kata Nanang.
Ketiga jenazah yang ditemukan hari ini langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
Dalam proses evakuasi, tim SAR menggunakan alat berat dan peralatan ekstrikasi. Namun, penggunaan alat berat sempat dihentikan sementara demi keselamatan petugas yang harus memotong besi dan mengangkat puing secara manual.
Berdasarkan data dari situs resmi Tanggap Darurat Sidoarjo, hingga saat ini baru lima korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi.
Mereka, yaitu Muhammad Alfan Ibrahimavic, Mochammad Mashudulhaq, Muhammad Soleh, Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, dan Moch. Agus Ubaidillah. Sementara 12 korban lainnya masih dalam proses identifikasi
Sumber: inews
Artikel Terkait
Bayi Meninggal di ICU India Diduga akibat Gigitan Tikus, Keluarga Tuntut Pertanggungjawaban
Dosen Muda Tewas Misterius di Kamar Hotel, Didampingi Perwira Polisi Berpangkat AKBP
Kapolsek Arjasa Tewas di Kemudi, Diduga Akibat Serangan Jantung Mendadak
Kronologi Kecelakaan Bus Jemaah Umrah India di Madinah 2025: 45 Tewas, Korban & Respons Pemerintah