Proses evakuasi korban terus dilakukan tim SAR gabungan dengan peralatan terbatas mengingat kondisi bangunan yang labil.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf turut menjenguk Haikal dan korban santri lainnya di rumah sakit pada Rabu siang. Dia mengaku kagum dengan kekuatan mental Haikal yang tetap bisa berkomunikasi dengan tim penyelamat meski dalam kondisi terjepit reruntuhan.
“Haikal luar biasa. Dia mampu bertahan lebih dari 24 jam sambil tetap berinteraksi dengan tim SAR. Ini menunjukkan ketahanan yang kuat dari seorang anak santri,” ujar Mensos.
Proses penyelamatan Haikal berlangsung jauh lebih lama dari perkiraan tim SAR. Menurut petugas, tingkat kesulitan sangat tinggi karena akses menuju lokasi korban tertutup reruntuhan beton yang tidak stabil.
Meski penuh tantangan, keberhasilan menyelamatkan Haikal menjadi kabar baik di tengah duka mendalam akibat tragedi musala ambruk di Ponpes Al Khoziny
Sumber: inews
Artikel Terkait
Bayi Meninggal di ICU India Diduga akibat Gigitan Tikus, Keluarga Tuntut Pertanggungjawaban
Dosen Muda Tewas Misterius di Kamar Hotel, Didampingi Perwira Polisi Berpangkat AKBP
Kapolsek Arjasa Tewas di Kemudi, Diduga Akibat Serangan Jantung Mendadak
Kronologi Kecelakaan Bus Jemaah Umrah India di Madinah 2025: 45 Tewas, Korban & Respons Pemerintah