MURIANETWORK.COM - Seorang gadis bernama Mia (18), warga Sindang Resmi, Bondongan, Bogor Selatan, Kota Bogor, mengalami luka akibat melompat dari lantai dua rumahnya saat terjadi gempa besar pada Kamis malam.
Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 22.16 WIB ketika gempa bumi mengguncang wilayah Bogor dan memicu kepanikan warga, termasuk Mia yang berada di lantai dua rumahnya.
"Korban panik akibat getaran gempa," kata Bidang Operasi Tagana Kota Bogor Sumardi, Jumat (11/4/2025).
Gadis tersebut spontan melompat keluar rumah karena ketakutan terhadap gempa besar yang melanda kawasan Bogor dan diduga terkait aktivitas Sesar Citarik.
"Dari lantai 2 loncat akibat panik, luka di bagian kaki," jelasnya.
Akibat insiden saat gempa bumi tersebut, korban mengalami cedera di kaki dan langsung dibawa ke RS Melania Kota Bogor untuk mendapatkan penanganan medis dari tim rumah sakit.
Tim dari Tagana Kota Bogor bersama BPBD segera menuju rumah sakit setelah mendapatkan laporan terkait korban terdampak gempa besar yang berpotensi berkaitan dengan Sesar Citarik.
"Korban sudah pulang, rawat jalan," ujarnya.
BMKG mencatat gempa bumi berkekuatan 4,1 Magnitudo mengguncang Kota Bogor pada pukul 22.16 WIB, dengan pusat gempa berlokasi 2 kilometer tenggara Kota Bogor dan kedalaman mencapai 5 kilometer.
Selain menyebabkan korban luka, gempa besar tersebut juga merusak sejumlah rumah warga Bogor, dengan kerusakan dominan terjadi pada bagian dinding dan atap plafon, menurut laporan resmi BMKG dan peninjauan di lapangan.***
Sumber: pojokbaca
Artikel Terkait
Anggota TNI Dikeroyok WNA China di Tambang Emas, Anggota DPRD Kalbar: Ini Soal Kedaulatan!
Aksi Brutal WNA China di Tambang Kalbar, TNI Diserang dan Kendaraan Dirusak
GAM Desak PBB dan Uni Eropa Soroti Hambatan Bantuan Banjir Aceh
Bentrokan Berdarah di Tambang Emas Ketapang, WNA Serang Personel TNI