Namun begitu, kebijakan ini rupanya bukan cuma dari Jakarta. Rano menyebut sejumlah daerah lain juga mengambil langkah serupa. Hal ini sebagai bentuk empati terhadap korban bencana banjir dan longsor di Sumatra.
Kebijakan tanpa kembang api ini sebenarnya sudah lebih dulu dijelaskan Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Larangannya diperkuat lewat Surat Edaran Sekda DKI yang akan menjadi dasar penertiban acara-acara berizin. Tapi lagi-lagi, untuk aktivitas individu, pendekatannya berbeda.
Pramono memastikan tidak akan ada razia terhadap pedagang atau warga yang main petasan. Dia lebih memilih pendekatan imbauan. “Saya tidak mengadakan razia, karena kita sedang menyambut tahun baru. Jangan kemudian membuat orang tidak bahagia,” tuturnya.
Lantas, apa pengganti pesta kembang api? Selain drone dan panggung musik, Pemprov DKI akan mengisi detik-detik pergantian tahun dengan doa bersama lintas agama. Ritual ini akan digelar serentak di seluruh titik perayaan, termasuk di Bundaran HI yang jadi lokasi utama.
Jadi, suasana meriah tetap ada. Hanya kemasannya saja yang berubah, lebih khidmat dan penuh pertimbangan.
Artikel Terkait
Sabotase di Jembatan Bailey Bireun Picu Kecaman Keras KSAD
Tiga Nyawa Melayang, Luka di Leher dan Pisau Jadi Petunjuk Awal di Situbondo
Ribuan Pengunjung Diprediksi Serbu Ragunan di Hari Pertama 2026, Ini Aturan Barunya
Ponsel Dibanting, Mata Kiri Istri di Depok Harus Dioperasi Usai Dianiaya Suami