Bupati Bekasi Ade Kuswara akhirnya diamankan KPK. Padahal, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku kerap mengingatkannya untuk berhati-hati.
Operasi tangkap tangan itu terjadi Jumat lalu. Ade Kuswara, sang bupati termuda, tak sendirian. Ayahnya dan sepuluh orang lain juga ikut diamankan. Ruang kerjanya pun digeledah dan disegel petugas.
Menanggapi heboh ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memilih bersikap hati-hati. “Kami masih menunggu pernyataan resminya. Sampai hari ini kan belum ada,” ujarnya.
Dia mengakui punya kedekatan dengan Ade. Alasannya, sejak awal memimpin, Bupati Bekasi itu dinilainya sangat fokus pada persoalan lingkungan. “Sangat konsen menata Bekasi dan menormalisasi sungai yang sudah lama kumuh,” kata Dedi.
Namun begitu, kedekatan itu tak lantas membuatnya tutup mata. Dalam berbagai pertemuan, Dedi mengaku tak bosan-bosan memberi pesan. Intinya satu: pegang teguh prinsip kepatutan dalam menjalankan pemerintahan.
“Selama ini kalau saya bertemu, selalu saya ingatkan. Tidak boleh ada hal-hal yang melenceng dari prinsip itu,” tuturnya.
Tapi respon Ade, menurut Dedi, justru selalu membantah.
“Saya selalu ngingetin. Dia selalu bilang, ‘enggak ada, Pak.’ Tapi kalau sekarang benar-benar terjadi, ya itu di luar dugaan saya,” terang Gubernur.
Artikel Terkait
Pesantren Penghafal Quran yang Jadi Benteng Penyelamat di Tengah Banjir Kayu
Kemarahan Warga Meledak, Polsek di Madina Hangus Dibakar Usai Terduga Bandar Dilepas
Banjir Aceh Berkah Tak Terduga: Emas dan Solar Muncul Usai Air Surut
Dedi Mulyadi Desak Skywalk Cihampelas Dibongkar: Rusak Estetika Kota