Perhatian mereka justru tertuju pada sang suami, Alham Wumala Siagian.
Menurut saudara korban, Dimas, rumah tangga Faizah dan Alham sudah lama retak. "Dalam 5 tahun terakhir suami korban doyan selingkuh dan diduga ada hutang (mungkin akibat judol atau judi online)," tulisnya. "Sebagai seorang manager di Telkomokondo beberapa kali ketahuan selingkuh."
Faizah disebutkan menolak bercerai karena trauma masa kecilnya sendiri. Akibatnya, pertengkaran kerap terjadi dan mereka sudah pisah ranjang. Seorang kerabat lain yang mengaku keluarga korban juga menulis panjang lebar di kolom komentar sebuah akun berita.
"Izin klarifikasi karena ini keluarga saya," tulis akun @pakdebrewok2122. "Kami sekeluarga gak percaya... logika aja gak teriak mamaknya klok gak di bekap."
Kecurigaan keluarga ini menyoroti alibi sang ayah, yang mengaku tidur di lantai dua dan tidak mendengar apa-apa. Mereka mempertanyakan, bagaimana mungkin seorang anak kecil punya tenaga dan keberanian untuk menusuk berkali-kali tanpa ada perlawanan atau jeritan.
Spekulasi yang berkembang membuat kasus ini makin rumit. Menyikapi hal ini, praktisi hukum Dwi Ngai Sinaga mendesak agar penyidikan dilakukan dengan kehati-hatian ekstra. "Kami sangat meragukan bagaimana kemampuan seorang anak bisa melakukan hal ini dengan kekuatan tenaga orang dewasa," tegas Ketua Peradi Kota Medan itu.
Ia meminta agar pemeriksaan hanya melibatkan polwan yang didampingi psikolog, untuk melindungi jiwa anak yang masih rentan. Tekanan kini ada di pundak penyidik. Mereka dituntut tak hanya cermat mengumpulkan bukti fisik, tetapi juga jeli membaca dinamika keluarga yang mungkin menjadi kunci sebenarnya dari tragedi ini.
Medan menunggu kejelasan. Sementara seorang anak berusia 12 tahun harus menghadapi proses hukum yang berat, di tengah desas-desus dan duka keluarga yang terbelah.
Artikel Terkait
Anggota TNI Dikeroyok WNA China di Tambang Emas, Anggota DPRD Kalbar: Ini Soal Kedaulatan!
Aksi Brutal WNA China di Tambang Kalbar, TNI Diserang dan Kendaraan Dirusak
GAM Desak PBB dan Uni Eropa Soroti Hambatan Bantuan Banjir Aceh
Bentrokan Berdarah di Tambang Emas Ketapang, WNA Serang Personel TNI