BYD Seal 6 DM-i Touring memiliki dimensi panjang 4,850 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.505 mm, serta wheelbase 2.790 mm. Kapasitas bagasi 670 liter, dengan kursi belakang dilipat rata, bagasinya meningkat menjadi 1.535 liter. Mobil ini juga memiliki lemari es dengan fungsi pemanas.
Masuk ke bagian dalam, terdapat layar 12,8 inci, cluster instrument LCD 8,8 inci, enam speaker, enam airbag, lampu pencahayaan LED, serta kursi ventilasi dan pemanas. Tersemat juga sistem bantuan pengemudi DiPilot 100 (God's Eye C) yang dapat melaju di jalan raya tanpa peran pengemudi.
Soal performa, model ini menggunakan 1,5 liter naturally aspirated bertenaga 99 hp yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 161 hp. Konsumsi bahan bakarnya rata-rata 3,15 liter per 100 km dengan jarak tempuh 80 km dalam mode EV berkat baterai berukuran 10,08 kWh.
Varian powertrain kedua memiliki mesin yang sama dan motor listrik yang lebih bertenaga, yaitu 160 kW. Peningkatan daya ini mempersingkat akselerasi mobil dari nol hingga 100 km/jam menjadi 7,7 detik. Mobil ini juga mengadopsi paket LFP berkapasitas 18,71 kWh, dengan daya jangkau listrik 150 km (CLTC).
Untuk harga, BYD Seal 6 DM-i Touring diprediksi bakal dijual sekitar 42.990 euro atau setara Rp828,9 jutaan
Sumber: inews
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Yamaha XSR900 GP 2026: Spesifikasi, Harga, dan Desain Nostalgia Kenny Roberts
AION UT Resmi Tiba! Mobil Listrik 40% Lokal Ini Siap Guncang Pasar dengan Harga Rp 325 Jutaan
Rahasia Mitsubishi XForce Tak Goyang di Tikungan Tajam: Ini Teknologi di Baliknya!
TERBONGKAR! Hasil Investigasi Pertamina Soal Motor Brebet Pasca Isi Pertalite di Jatim