Angka ini menjadikannya yang tertinggi di kelasnya, melampaui Neta V dan Wuling Binguo EV.
Baca Juga: Melalui Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM, 128 Tahun BRI Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan
Ground clearance yang tinggi tidak hanya memberikan tampilan yang atraktif, tetapi juga meningkatkan kemampuan mobil untuk melewati berbagai medan tanah.
Namun, tidak ada suatu kendaraan pun yang sempurna. Citroën ë-C3 tidak luput dari kelemahan, terutama terkait dengan motor listriknya yang mungkin dianggap kurang powerful.
Dampaknya terlihat pada akselerasi dari 0-100 km/jam yang memerlukan waktu hingga 17,1 detik.
Baca Juga: Kunci Sukses BYD di Jepang: Jaringan Dealer, Pelatihan Mekanik, dan Kolaborasi Revolusioner
Meskipun tidak secepat beberapa pesaingnya, kecepatan ini masih dapat memenuhi kebutuhan harian pengguna yang lebih fokus pada kenyamanan dan efisiensi.
Salah satu pertimbangan penting bagi calon pembeli mobil listrik adalah kapasitas baterai dan jarak tempuhnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonewstoday.com
Artikel Terkait
BYD Qin L DM-i Resmi Meluncur: 2100 KM dengan 1 Bensin? Harganya Bikin Melongo!
Chery Tak Cuma Siap E10, Tapi Klaim Bisa Minum E100!
Gelaran GJAW 2025 Bakal Tawarkan Diskon Mobil Gila-gilaan, Catat Tanggalnya!
Grand Vitara Blaq Edition Resmi Diperkenalkan di GJAW 2025, Siap Gemparkan Market?