PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) kembali menunjukkan performa keuangan yang solid pada triwulan III 2025. Bank raksasa ini mencatat pertumbuhan kredit yang kuat, mencapai Rp 1.764,32 triliun atau tumbuh 11 persen secara year on year (yoy).
Pertumbuhan kredit Bank Mandiri ini ditopang oleh pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) yang sangat kuat. Hingga periode yang sama, DPK Bank Mandiri tumbuh 13 persen yoy menjadi Rp 1.884 triliun.
Novita Widya Anggraini, Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, menekankan bahwa pertumbuhan ini diiringi dengan kualitas kredit yang terjaga. Rasio kredit bermasalah (NPL) bank only tercatat tetap rendah dan sehat di level 1,03 persen, menunjukkan prinsip kehati-hatian yang dipegang teguh oleh perseroan.
Dari segmen penyaluran kredit, kedua portofolio utama Bank Mandiri menunjukkan perkembangan positif. Kredit wholesale meroket 14,7 persen yoy menjadi Rp 982 triliun, sementara kredit retail juga tumbuh 4,58 persen yoy menjadi Rp 403 triliun.
Artikel Terkait
Mau Berubah! Cara Baru MSCI Hitung Free Float Saham RI, Saham Blue Chip Seperti BBCA & BBRI Bakal Terpengaruh?
Kenaikan Tukin ESDM 100% Batal? Ini Kata Menkeu Purbaya yang Bikin Penasaran
Masa Depan Energi Indonesia Terbuka Lebar! Ini Hasil Kajian Rahasia PLN dan Raksasa Jepang
Bank Mandiri Bakal Buyback Saham Rp 1,17 Triliun, Ini Strategi Besar dan Dampaknya bagi Investor