Grup WhatsApp 'Mas Menteri Core Team' Nadiem Makarim dan Kasus Chromebook
Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), diketahui membentuk sebuah grup WhatsApp bernama 'Mas Menteri Core Team' sebelum ia resmi dilantik pada Oktober 2019. Pembentukan grup ini menjadi sorotan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook.
Awal Mula Pembentukan Grup
Menurut pengacara Nadiem, Tabrani Abby, grup tersebut dibentuk setelah Nadiem mendapat pemberitahuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai rencana pelantikannya sebagai menteri. Atas arahan tersebut, Nadiem berinisiatif mengumpulkan sejumlah ahli di bidang pendidikan untuk mempersiapkan gagasan dan program.
Evolusi dari Dua Grup Awal
Tabrani memaparkan bahwa awalnya terdapat dua grup yang dibentuk pada 28 Agustus 2019, yaitu Edu Org dan Education Council. Kedua grup ini tidak bertahan lama dan akhirnya dilebur menjadi satu grup dengan nama Mas Menteri Core Team. Anggota grup ini termasuk staf khusus Nadiem, seperti Fiona Handayani dan Jurist Tan, serta ahli pendidikan Najelaa Shihab.
Fokus Pembahasan dalam Grup
Tabrani menegaskan bahwa grup tersebut hanya membahas program-program pendidikan yang akan dijalankan, seperti kebijakan zonasi, ujian nasional, dan penggunaan dana BOS. Fokus utamanya adalah menciptakan sistem pendidikan yang didukung teknologi, tanpa membahas teknis pengadaan perangkat tertentu seperti Chromebook.
Artikel Terkait
Di Tengah Medan Terjal, Pesan Warga Aceh untuk Mualem: Kami di Sini, Pak
Netanyahu Ubah Kisah Pahlawan Muslim di Bondi Jadi Pahlawan Yahudi
Di Tengah Hiruk-Pikuk Zaman, Islam Mengajak Kita Menemukan Hikmah dalam Keheningan
Tim KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Periksa Lokasi di Mina