murianetwork.com - Tesla mulai menghadirkan Cybertruck yang ditunggu banyak penggemar mobil sejak diumumkan pada 2019 lalu. Ada yang menghabiskan USD 400.000 atau berkisar Rp 6,2 miliar lebih di pelelangan untuk mendapatkan Tesla Cybertruck di fase awal.
Bukan hanya karena Tesla memenuhi janjinya dalam hal performa, tetapi juga karena fitur-fitur inovatif yang membuat penantian selama empat tahun tidak sia-sia. Tesla Cybertruck menonjol sebagai kendaraan listrik yang mengesankan, menawarkan kinerja, jangkauan, dan tenaga yang luar biasa. Namun, selain performa dan fitur-fitur canggih seperti 'steer-by-wire', Elon Musk dan Tesla memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan.
Musk mengklaim bahwa Cybertruck dapat berfungsi sebentar sebagai perahu, mengarungi sungai, danau, dan laut yang relatif tenang. Namun, terlepas dari semua kesuksesan dan kegilaannya, Musk awalnya merasa skeptis.
Baca Juga: Terinspirasi Steve Jobs, CEO Xiaomi Siap Tantang Tesla untuk Persaingan di Segmen EV
Namun, 'Wade Mode' yang baru-baru ini terungkap membuktikan bahwa miliarder eksentrik itu benar-benar menepati janjinya. Fitur yang dimaksud ditemukan oleh salah satu pembeli awal Cybertruck. Saat sedang asyik menjelajahi fitur-fitur kendaraan, pengguna menemukan fitur bernama 'Wade Mode' di menu pengaturan off-road. Di sana, ia menemukan deskripsi: “Meningkatkan ketinggian pengendaraan dan memberi tekanan pada baterai saat berkendara melalui air.”
Artikel Terkait
Penjualan Mobil Hybrid Anjlok 23% di Tengah Kebangkitan Pasar Otomotif Nasional
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra