Dijelasakn Muksin, Retail Division bengkel spesialis Fast, Pancoran, Jakarta Selatan memaparkan penyebab air aki basah bisa cepat habis.
"Air aki cepat habis pasti karena ada kebocoran," ungkap Muksin.
Kebocoran tersebut bisa dideteksi dari terminal kutub aki.
Jika ditemukan adanya serbuk putih yang menumpuk di area terminal aki berarti ada indikasi kebocoran air aki.
"Bocor di bagian tersebut lebih rentan karena material logam terminal lunak dari timah," beber Muksin.
"Terminal ada crack atau retak sehingga air aki bisa bocor," terusnya.
Sedangkan di bagian lain seperti bodi plastik aki menurut Muksin umumnya nyaris tidak ada kebocoran dalam pemakaian normal.
Kecuali ada tutup pengisian air aki yang kendur sehingga penguapan air aki bisa keluar lewat situ.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinareditorial.com
Artikel Terkait
Suzuki Perkenalkan Wajah Baru Grand Vitara di GJAW 2025
Penjualan Mobil Hybrid Anjlok 23% di Tengah Kebangkitan Pasar Otomotif Nasional
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar