JAKARTA, murianetwork.com – Peredaran oli atau pelumas motor palsu semakin menghawatirkan. Pasalnya, kemasan oli palsu sudah sangat mirip dengan yang asli.
Bahkan, penyebaran oli palsu tidak hanya merambah toko online, melainkan sudah masuk ke bengkel motor besar, hingga toko spare part.
Meskipun polisi sudah mengungkap sejumlah pabrik oli palsu seperti di Tangerang dan Sidoarjo, namun peredarannya masih tetap masif karena hingga kini oli-oli palsu masih bisa ditemui di bengkel motor dan toko suku cadang.
Bahkan, baru-baru ini, Channel YouTube Otomotif TV melakukan investigasi mengecek peredaran palsu. Mereka membeli langsung oli secara acak di toko sparepart, bengkel, dealer resmi hingga online shop.
Baca Juga: Tips Lulus Tes Wawancara Masuk Sekolah Kedinasan 2024, Simak Yuk
Dalam channel YouTube berjudul “Pembuktian Kualitas Oli Palsu vs oli Asli..!!! Begini Cara Membedakannya”, yang tayang pada 28 Desember 2023, didapatkan hasil bahwa 40% sampel oli yang dibeli merupakan oli palsu setelah dicek melalui scan kode QR.
Oli palsu yang dibeli di toko sparpart dan bengkel tersebut umumnya harganya di bawah pasaran. Bahkan, 90% oli yang dibeli di marketplace dengan harga tidak wajar juga terindikasi palsu.
Artikel Terkait
BYD Buka Peluang Rilis Mobil Hybrid di Indonesia
Mitsubishi Destinator Cetak 13 Ribu Pemesanan, Ini Rahasia Mesin Turbo yang Bikin Ngacir
Insentif Mobil Listrik Terancam Dicabut, Produsen Khawatir Penjualan Anjlok
BYD Geser Raksasa, Pasar Mobil Indonesia Panas di Akhir 2025