Sementara itu, beberapa merek lain tampak masih kesulitan. Hyundai, contohnya, hanya mampu menjual 1.303 unit via wholesales dan bertengger di urutan ke-11. Padahal, produk mereka cukup beragam. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di pasar kita saat ini.
Berikut peringkat lengkap penjualan mobil di Indonesia untuk November 2025:
Wholesales (Distribusi ke Diler):
1. Toyota: 21.642 unit
2. Daihatsu: 11.684 unit
3. BYD: 9.481 unit
4. Mitsubishi: 7.402 unit
5. Suzuki: 6.102 unit
6. Honda: 3.031 unit
7. Isuzu: 2.556 unit
8. Mitsubishi Fuso: 2.418 unit
9. Wuling: 1.703 unit
10. Hino: 1.667 unit
11. Hyundai: 1.303 unit
12. Chery: 1.211 unit
Retail (Penjualan ke Konsumen):
1. Toyota: 24.268 unit
2. Daihatsu: 12.750 unit
3. BYD: 8.243 unit
4. Mitsubishi: 7.020 unit
5. Suzuki: 6.096 unit
6. Honda: 5.505 unit
7. Isuzu: 2.723 unit
8. Mitsubishi Fuso: 2.515 unit
9. Wuling: 1.778 unit
10. Hino: 1.738 unit
11. Chery: 1.404 unit
12. Hyundai: 1.305 unit
Data-data di atas menggambarkan sebuah pasar yang dinamis, dengan pemain baru yang mulai mengambil panggung. Meski secara keseluruhan masih kontraksi, geliat di akhir tahun ini setidaknya memberi secercah harapan. Menunggu apakah tren ini akan berlanjut di bulan Desember.
Artikel Terkait
Anggota DPR Sindir Penggalang Dana Banjir, LHKPN Ungkap Koleksi Mobil Mewahnya
Isuzu Kuasai Pasar Truk, Cermin Geliat Ekonomi yang Kian Deras
Robotaxi Hello Tabrak Pejalan Hingga Terjebak di Kolong Mobil
Angkot Listrik dan Insentif Hijau: Langkah Nyata Pemerintah Wujudkan Transportasi Bebas Emisi