Disesi akhir acara sebelum penutup disampaikan cara bagimana postur tubuh saat terjatuh pada saat berkendara, tentunya kondisi seperti ini sangat tidak diinginkan, namun perlu diketahui bagaimana cara terjatuh sehingga mengurangi dampak cidera terhadap tubuh kita.
“Harus ikhlas untuk melepas sepeda motor, beberapa pengendara ingin tidak terlalu rusak motornya sehingga ditahan, kemudian usahakan jatuh ke arah kiri untuk mengurangi potensi dari dampak benturan kendaraan disebelah kanan, upayakan bagian belakang tubuh yang lebih dahulu, hindari tangan dan tulang ekor sebagai tumpuan, dan lipatlah tangan didada,” ucap Alfian Dian Pradana, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah.
Kenapa harus melepas motor karena mengurangi resiko terseret, tertindih, terbentur atau bahkan terbakar motornya. Melipat tangan bertujuan melindungi daerah dada dan berguling adalah cara yang paling tepat untuk mengurangi tekanan agar menurunkan resiko cidera lebih parah. Hal penting yang dilakukan adalah mengkonfirmasi diri sekitar sebelum berdiri, agar tidak memperparah jika ada potensi patah tulang. Segeralah periksakan ke rumah sakit untuk penanganan medis yang tepat.
“Pembekalan program pelatihan berkendara penting untuk rekan – rekan kami, pengetahuan berkendara aman dari Safety Riding Honda sangat bisa diaplikasikan saat berkendara dan beberapa pengetahuan yang baru untuk kami, harapannya tentu dengan lebih memahami maka menurunkan potensi resiko kecelakaan pegawai agar tetap bisa berkarya dan produktif,” tutup Dimas selaku Sub Bagian Umum Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Emas yang juga sebagai Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan ini.(***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksemarang.com
Artikel Terkait
Penjualan Mobil Hybrid Anjlok 23% di Tengah Kebangkitan Pasar Otomotif Nasional
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra