Tunku Ismail, yang terlibat langsung dalam proses naturalisasi, menegaskan semua prosedur telah mematuhi regulasi FIFA dan pemerintah Malaysia. Meski demikian, FAM tetap dijatuhi hukuman berdasarkan Pasal 22 Kode Disiplin FIFA.
Upaya Banding dan Opsi ke CAS
Putra Mahkota Johor menyatakan kesediaannya membantu FAM mengajukan banding, termasuk membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jika diperlukan.
Kemungkinan Bentuk Pengurangan Hukuman
Menurut Tunku Ismail, kemungkinan terbesar adalah pengurangan sanksi berupa denda yang lebih ringan, pemotongan poin Timnas Malaysia, atau masa skors yang dipersingkat untuk pemain.
Kasus sanksi FIFA terhadap Timnas Malaysia ini masih terus berkembang, dengan harapan dapat ditemukan solusi terbaik bagi masa depan sepak bola Malaysia.
Artikel Terkait
Terungkap! 3 Drama Internal yang Bikin Juventus PHK Igor Tudor, Bukan Cuma Soal Kalah!
Tomas Trucha Resmi Jadi Nakhoda Baru PSM: Bisakah Pelatih Ceko Ini Selamatkan Bahtera Pinisi?
Timnas Indonesia U-17 Gempur Dubai, Persiapan Rahasia Hadapi Brasil di Piala Dunia
Timnas Senior Absen di November 2025, Ini Alasan Mengejutkan di Baliknya