"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kebenaran berita sebelum membagikan atau mempercayainya. Jangan mudah terprovokasi oleh potongan video yang beredar di media sosial tanpa konteks yang jelas," tegas Aiman dalam pernyataannya.
Pihak iNews juga meminta masyarakat agar mengandalkan sumber informasi resmi dan kredibel, terutama dalam isu-isu yang menyangkut tokoh publik atau lembaga nasional seperti PSSI. Penyebaran berita palsu dinilai tidak hanya menyesatkan, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi reputasi dan kepercayaan publik terhadap institusi resmi.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan publik terhadap konten digital yang berpotensi menyesatkan. Di tengah maraknya penyebaran hoaks di media sosial, literasi digital masyarakat semakin penting untuk menjaga keakuratan informasi di ruang publik.
Artikel Terkait
Hasil El Clásico: Drama 7 Gol, Penalti Gagal, dan Kartu Merah di Menit Akir!
Kekalahan Mengejutkan Man City: Villa Patahkan Dominasi The Citizens di Villa Park!
French Open 2025: Fajar Alfian/Shohibul Fikri Gagal Juara, Tumbang di Gim Penentu yang Menegangkan
Arsenal Kokoh di Puncak! Siapa Pahlawan Kemenangan Tipis 1-0 atas Crystal Palace?