Peringkat Dua dan Tiga Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pesenam China, Zhang Boheng, harus puas berada di posisi runner-up dengan mengumpulkan 84.333 poin. Zhang memberikan perlawanan sengit dan tekanan hingga detik terakhir dengan catatan stabil di semua alat.
Sementara itu, peringkat ketiga berhasil diraih oleh pesenam Swiss, Noe Seifert, dengan total 82.831 poin. Seifert menampilkan performa yang solid dan konsisten untuk naik podium.
Dominasi Jepang dan Kebanggaan bagi Indonesia
Kemenangan Hashimoto semakin memperkuat citra Jepang sebagai kekuatan utama senam artistik putra dunia. Negeri Sakura menunjukkan kedalaman skuad yang mengagumkan dengan bakat-bakat muda yang terus bermunculan.
Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Indonesia untuk pertama kalinya pun berjalan sukses. Ribuan penonton yang memadati Indonesia Arena memberikan sambutan meriah dan tepuk tangan yang panjang saat lagu kebangsaan Jepang berkumandang di upacara penganugerahan medali.
Dengan torehan tiga gelar juara dunia beruntun, nama Daiki Hashimoto kini telah disejajarkan dengan legenda seperti Kohei Uchimura. Kemenangan di Jakarta ini menjadi awal yang sempurna bagi Hashimoto untuk melanjutkan ambisinya mempertahankan supremasi hingga Olimpiade Los Angeles 2028.
Artikel Terkait
Garuda Pertiwi Gagal Final, Fokus Beralih ke Perebutan Perunggu
Rekor Dunia Runtuh di SEA Games, Rizki Juniansyah Cetak Sejarah Baru
Shin Tae-yong Tersentuh Dukungan Fans, Namun PSSI Masih Bungkam
Rizki Juniansyah Hancurkan Dua Rekor Dunia, Persembahkan Emas untuk Indonesia di SEA Games 2025