“Kekerasan dan pornografi adalah musuh bersama, musuh kemanusiaan. Dengan memblokirnya, pemerintah telah berusaha melindungi kemanusiaan agar tetap beradab, khususnya anak-anak,” tutupnya.
Aksi penolakan sebelumnya juga disuarakan sekelompok orang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Kekerasan. Mereka menggelar demo penolakan tayangan UFC di depan Kantor Mola TV, Jakarta, Rabu (12/6).
Mereka beralasan, penayangan UFC bisa berdampak buruk karena ada muatan kekerasan meski digandrungi banyak kalangan dari dewasa hingga anak-anak.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bolmong Amankan Tiket Semifinal Porprov Sulut Usai Taklukkan Boltim Lewat Drama Adu Penalti
Demi Kuliah di Oxford, Han Willhoft-King Tinggalkan Karier di Manchester City
Perez: Derbi Jatim Persebaya Vs Arema Setara El Clasico
GBLA Bergemuruh, Persib Hadapi Ujian Berat Melawan Dewa dan Mantan Pahlawannya