Salah satu motif utamanya adalah kecintaannya pada Klub: "Saya tidak ingin menjadi masalah. Saya ingin menjadi solusi bagi Barca seperti yang saya lakukan dua tahun lalu."
Xavi, seorang legenda Barca sebagai pemain, mengenal FC Barcelona lebih baik dari siapa pun dan yakin bahwa tim saat ini membutuhkan "perubahan arah".
Sang pelatih yakin kepergiannya di akhir musim menghilangkan ketegangan dan memberi ruang ganti, staf, dan klub sedikit ruang untuk mengubah dinamika.
Baca Juga: Indonesia Terhenti. Dibantai Australia 4 Gol Tanpa Balas. Ini Komentar Shin Tae-yong
Meski demikian, masih ada empat bulan lagi hingga akhir musim dan pelatih asal Katalan tersebut menegaskan bahwa ia masih memiliki energi untuk memperjuangkan trofi musim ini.
"Dalam empat bulan ini saya akan memberikan segalanya. Saya akan berusaha memberi saya melakukan segalanya untuk mencoba memenangkan liga. Saya masih berpikir kami bisa melakukannya." Sebagai penutup, ia mengakui bahwa meskipun tim tersebut memenangkan trofi, "keputusan sudah dibuat dan tidak dapat diubah."***(011)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: fokussatu.id
Artikel Terkait
11 Wakil Indonesia Serbu Babak 16 Besar Australian Open 2025
Persija Berambisi Hancurkan Persik di Kandang Sendiri
RCTI Amankan Tikel Semifinal, Siap Pertahankan Gelar Juara
Bolmong Amankan Tiket Semifinal Porprov Sulut Usai Taklukkan Boltim Lewat Drama Adu Penalti