Menurut Aryono, pola pertahanan juga perlu diperketat, serta mengurangi unforced error terutama dalam servis dan pengembalian servis.
Baca Juga: Puan Titip Program Insentif untuk RT ke Ganjar Pranowo Saat Kampanye Akbar di Sidoarjo
Selain itu, penting juga untuk meningkatkan fighting spirit, sehingga dapat memberikan respons yang cepat saat tertekan dan tetap fokus saat unggul.
Sebagaimana diketahui, Bagas/Fikri mengalami kekalahan di babak awal melawan pemain unggulan dari India dan Denmark.
Perbaikan dalam permainan di depan net dan peningkatan ketenangan dalam bermain perlu terus dilakukan untuk mengurangi unforced error.
Baca Juga: Kesempatan Terakhir Ammar Zoni Hanya Dua Jam Temui Ayahnya Sebelum Meninggal Dunia
Leo/Daniel juga mengalami kekalahan di babak awal oleh pemain Denmark dalam dua pertandingan terakhir.
Perbaikan dalam rotasi menyerang dan serangan balik perlu diperhatikan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com
Artikel Terkait
Perez: Derbi Jatim Persebaya Vs Arema Setara El Clasico
GBLA Bergemuruh, Persib Hadapi Ujian Berat Melawan Dewa dan Mantan Pahlawannya
Misteri Terakhir Super Dan: Gelar Indonesia Open yang Tak Pernah Tersentuh Sang Legenda
Ivar Jenner Buka Suara Soal Kunci Kenyamanan di Timnas Indonesia U-22