"Setidaknya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan," tambah Endri.
Pada pertandingan tersebut, gol tunggal Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinan di menit ke-37 babak pertama.
Meski berhasil menyamakan skor setelah kebobolan gol oleh Mohanad Ali, tim Indonesia akhirnya kalah dengan gol-gol dari Osama Rashid dan Aymen Hussein.
Kekecewaan juga dirasakan oleh Marselino yang menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Timnas Indonesia.
Ia menilai gol kedua Irak kontroversial dan tidak sah karena offside.
Meskipun melalui peninjauan VAR, wasit tetap mempertahankan keputusannya, menurut Marselino, merugikan mental pemain Indonesia.
Dengan protes ini, Timnas Indonesia berharap adanya perbaikan dan keadilan dalam pengambilan keputusan wasit pada pertandingan-pertandingan selanjutnya dalam Piala Asia 2023 Qatar.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com
Artikel Terkait
Perez: Derbi Jatim Persebaya Vs Arema Setara El Clasico
GBLA Bergemuruh, Persib Hadapi Ujian Berat Melawan Dewa dan Mantan Pahlawannya
Misteri Terakhir Super Dan: Gelar Indonesia Open yang Tak Pernah Tersentuh Sang Legenda
Ivar Jenner Buka Suara Soal Kunci Kenyamanan di Timnas Indonesia U-22