Setelah itu, Jonatan kesulitan mengejar ketertinggalan. Popov terlihat solid, menjaga jarak aman. Pada poin 13-17 untuk Popov, suasana mulai berat. Gim kedua pun harus diakui Jonatan dengan skor 16-21.
Semua pun bertumpu pada gim penentu.
Awal gim ketiga masih berimbang, meski Jonatan sempat tertinggal 0-4. Dengan susah payah, ia malah berbalik memimpin 9-8, lalu masuk interval dengan angin segar 11-10.
Namun begitu, segalanya berubah drastis usai jeda pendek itu. Popov seperti menemukan ritme terbaiknya. Lima poin beruntun ia raih, mengubah pimpinan tipis Jonatan jadi keunggulan 11-15 untuk dirinya.
Jonatan seperti kehilangan daya. Poin-poin berikutnya berpihak pada Popov, yang akhirnya dengan mantap menyudahi pertandingan 21-13. Sorak sorai pun pecah untuk sang wakil Prancis, sementara Jonatan harus menerima kenyataan pahit di akhir perjalanannya di Hangzhou.
Artikel Terkait
Jonatan Christie Tersungkur di Hangzhou, Akui Teknan dan Cedera Jadi Tantangan
Futsal Indonesia Hancurkan Thailand 6-1, Rebut Emas Perdana SEA Games
Sabar-Reza, Satu-Satunya Harapan Indonesia di Semifinal World Tour Finals
Gelar Juara SEA Games 2025 Milik Futsal Indonesia Usai Hajar Thailand 6-1