Rasa pilu itu yang mendorongnya bertindak. Melihat kehancuran dari layar kaca, membayangkan rumah-rumah dan tempat ibadah yang berserakan, hatinya tersentuh. Jersey itu, baginya, cuma sepotong kain. Tapi ia yakin, nilai di baliknya bisa jadi sesuatu yang jauh lebih besar.
Dan ternyata, respons publik sungguh di luar dugaan. Lewat postingan di akun Instagram pribadinya, @robi_syianturi, penawaran berdatangan. Angkanya melonjak drastis. Bahkan, sempat menyentuh angka fantastis: Rp350 juta.
"Besok malam finalnya. Sekarang posisi penawaran sudah di angka sekitar 350 juta," tutur atlet berusia 27 tahun itu dengan nada haru.
Lelang sudah resmi ditutup Kamis malam, 18 Desember 2025. Sekarang, tinggal menunggu penyerahan dana. Robi berharap, sumbangan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudaranya di Sumatera yang kehilangan segalanya. Keringatnya di lintasan maraton, berubah jadi secercah harapan bagi mereka yang sedang berduka.
Artikel Terkait
Jordi Amat Buka Suara Soal Isu Calon Pelatih Timnas Indonesia
Di Balik Senyapnya Bidikan, Anggoro Temukan Ketenangan di Ujung Panah
Panahan Indonesia Kuasai SEA Games 2025 dengan Enam Emas
Kemenangan Pahit Jafar/Felisha di Hangzhou