Pertarungan berlangsung ketat di babak awal. Safira butuh waktu untuk membaca pola serangan lawannya. Tapi, seiring berjalannya pertandingan, ia mulai menemukan ritme. Pukulan dan tendangannya makin akurat, pertahanannya kokoh. Poin demi poin akhirnya ia kumpulkan, membangun keunggulan yang sulit dikejar oleh pesilat Vietnam itu.
Di sisi lain, usaha Duong tak bisa dibilang mudah. Ia beberapa kali melancarkan serangan balik yang berbahaya. Hanya saja, Safira tampil lebih cermat dan konsisten. Ia menguasai laga.
Dengan raihan ini, nama Safira Dwi Meilani pun tercatat sebagai salah satu peraih emas Indonesia di ajang regional tersebut. Sebuah kemenangan yang diperjuangkan dengan segenap tenaga di atas gelanggang Thailand.
Artikel Terkait
Van Gastel Soroti Gelombang PHK Pelatih di Super League: Cukup Mudah Dipecat di Sini
Rizqi Maulana Taklukkan Juara Bertahan, Persembahkan Emas SEA Games untuk Karawang
Dua Nama Asing Mengintip Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Harapan Putri KW di BWF Finals Hangzhou Pupus di Tangan An Se-young