“Tim putra dan putri kami menargetkan lolos ke Nationals,” ujar manajer tim UNJ, Eko Prabowo, seusai technical meeting.
Eko juga menjelaskan bahwa UNJ benar-benar serius mendukung kompetisi ini. Bahkan, mereka sempat mengirim perwakilan untuk memantau langsung jalannya kompetisi di Regional Yogyakarta.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana tim-tim lain bertanding, termasuk Universitas Negeri Yogyakarta yang punya program pembinaan olahraga. Itu menjadi pengalaman berharga,” imbuhnya.
Soal format pertandingan, Campus League Regional Jakarta menggunakan sistem 2x20 menit. Yang unik, dua menit terakhir setiap babak bersifat clean. Kalau di fase knock-out skor masih imbang, ada extra time 2x3 menit—dengan satu menit terakhir per babak juga bersih. Kalau masih nggak ada pemenang, ya sudah, adu penalti jadi penentunya.
Jadi, jangan lupa datang ke UNJ buat dukung tim kampus favoritmu. Atau, kalau nggak sempat, bisa nonton live streaming-nya di YouTube Campus League sampai TVRI.
Artikel Terkait
Fajar/Shohibul Bangkit dari Ketertinggalan, Pastikan Duel All-Indonesia di Semifinal Australia
Putri Kusuma Wardani Hancurkan Lawan dengan Telak di Perempat Final Australian Open
Harapan Alwi Farhan di Australian Open Pupus Usai Duel Sengit Lawan Chou Tien Chen
Hujan Deras dan Kartu Merah Warnai Kemenangan Persija Atas Persik