Korlantas Polri Resmikan Smart City Road Safety Bandung, Integrasikan 200 CCTV & ETLE

- Rabu, 12 November 2025 | 15:15 WIB
Korlantas Polri Resmikan Smart City Road Safety Bandung, Integrasikan 200 CCTV & ETLE

Korlantas Polri Tinjau Penerapan Smart City Road Safety di Bandung

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung implementasi sistem Smart City Road Safety yang berpusat di Polrestabes Bandung. Inisiatif kota cerdas ini memanfaatkan teknologi mutakhir untuk meningkatkan pengelolaan serta pengendalian keamanan, ketertiban masyarakat (harkamtibmas), dan keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah Kota Bandung.

Pada Rabu (12/11/2025), Irjen Agus didampingi oleh Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Prianto, menyaksikan operasional ruang kontrol Smart City. Turut hadir dalam kesempatan ini Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono dan Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Dodi Darjanto.

Dukungan Penuh Kapolri untuk Transformasi Digital

Konsep Smart City Road Safety ini mendapatkan perhatian langsung dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Program ini merepresentasikan wujud kota cerdas yang mengedepankan integrasi tata kelola digital secara terpadu untuk pelayanan yang lebih efektif.

Irjen Agus dalam pernyataannya menegaskan bahwa kehadiran Smart City di Polrestabes Bandung merupakan bagian dari komitmen Kapolri dalam merevitalisasi dan melakukan transformasi digital di tubuh Polri.

Fungsi dan Kemampuan Canggih Smart City Policing

Sistem Smart City Policing dirancang dengan teknologi yang maju dan memiliki beragam fungsi strategis. Kemampuannya tidak hanya terbatas pada pemantauan lalu lintas, tetapi juga mencakup pengelolaan parameter kamseltibcarlantas secara real-time.

Teknologi ini mampu memantau volume kendaraan normal di Bandung, termasuk pada saat akhir pekan, serta memonitor berbagai peristiwa yang terjadi di kota. Ke depan, sistem ini akan terintegrasi penuh dengan pemerintah daerah (Pemda), dinas pemadam kebakaran, dan Kementerian Perhubungan untuk menciptakan koordinasi yang lebih solid.


Halaman:

Komentar