Rangkaian acara meliputi orasi Tunas Muda, tur lingkungan, praktik penanaman pohon, pembuatan konten kreatif, hingga penandatanganan Deklarasi Pelajar Green Policing. Pendekatan edukasi ini menggabungkan pembelajaran langsung dengan kreativitas digital.
Direktur Binmas Polda Riau Kombes Eko Budhi menjelaskan pemilihan ketua OSIS sebagai peserta karena mereka merupakan penggerak utama di lingkungan sekolah. "Mereka akan menjadi pelopor lingkungan di Riau dan penyambung pesan Green Policing di sekolah maupun ruang digital," jelasnya.
Seminar Lingkungan dan Kompetisi Kreatif
Pada hari kedua workshop, peserta akan mengikuti seminar lingkungan di Aula Tribrata Mapolda Riau dengan materi dari berbagai direktorat dan mitra lingkungan. Materi mencakup penegakan hukum lingkungan, pola kerusakan ekosistem, hingga peran pemuda dalam gerakan hijau modern.
Workshop juga menyertakan kompetisi kreatif yang dinilai tim independen dari dunia pendidikan dan budaya. Pada hari ketiga, peserta akan belajar pembibitan pohon dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Bank Pohon Polda Riau melalui Tour Tabung Harmoni Hijau.
Kegiatan akan ditutup dengan inagurasi Pelajar Green Policing dan pemberian apresiasi bagi pemenang kompetisi. Melalui program ini, Polda Riau berkomitmen membangun gerakan lingkungan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Artikel Terkait
Aceh Perpanjang Status Darurat Hidrometeorologi hingga Awal 2026
Gempa Magnitudo 3,5 Guncang Pulau Enggano Tengah Malam
Tragedi Helikopter di Kilimanjaro: Lima Tewas, Sorotan Keselamatan Penerbangan Tanzania Kembali Menyala
Bangunan Parkir Dua Lantai di Koja Runtuh, Empat Mobil Tertimbun