Strategi Media Sosial MPR RI 2025: Anggaran & Etika Digital untuk Transparansi

- Minggu, 09 November 2025 | 14:55 WIB
Strategi Media Sosial MPR RI 2025: Anggaran & Etika Digital untuk Transparansi

MPR RI Tingkatkan Transparansi dan Strategi Digital Melalui Rapat Kerja

Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal MPR RI menyelenggarakan Rapat Kerja dengan tema 'Sinergi Pengelolaan Anggaran dan Strategi Media Sosial Menuju Kinerja yang Transparan dan Akuntabel'. Kegiatan ini berlangsung pada 7-9 November 2025 di Kuningan, Jakarta Selatan.

Pentingnya Etika Digital bagi Pegawai MPR RI

Sekretaris Jenderal MPR RI, Siti Fauziah, SE, MM, mengingatkan seluruh pegawai pengelola media sosial MPR untuk menerapkan etika digital dengan ketat. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam setiap unggahan, terutama yang berkaitan dengan pernyataan pimpinan, untuk menghindari salah tafsir.

"Penggunaan media sosial dijaga dengan hati-hati. Hindari unggahan yang bisa menimbulkan salah tafsir," pesan Siti Fauziah dalam keterangan tertulis, Minggu (9/11/2025).

Ia juga mengapresiasi pedoman pengelolaan media sosial yang disusun Biro Humas. Siti Fauziah menegaskan bahwa rekam jejak digital pegawai, termasuk perilaku di media sosial, akan menjadi bagian dari proses evaluasi dan promosi jabatan.

Fokus Raker: Anggaran dan Strategi Media Sosial

Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI, Anies Mayangsari Muninggar, S.I.P., M.E., menjelaskan dua fokus utama rapat kerja ini:

  1. Evaluasi Kinerja Anggaran 2025 dan Penyusunan Rencana Kerja 2026: Sebagai langkah reflektif untuk menilai capaian dan merumuskan kebijakan ke depan. Target serapan anggaran 2025 ditetapkan sebesar 98%.
  2. Pembahasan Strategi Media Sosial: Bertujuan membangun narasi positif dan memperkuat citra lembaga di ranah digital.

Halaman:

Komentar