Iran Tegaskan Komitmen Perdamaian, Tolak Paksaan Hentikan Program Nuklir dan Rudal
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya menginginkan perdamaian namun tidak akan tunduk pada paksaan untuk menghentikan program nuklir dan rudal. Pernyataan ini disampaikan menanggapi pertanyaan Iran mengenai kemungkinan pencabutan sanksi Amerika Serikat.
Iran Siap Berunding dengan Syarat Tidak Ada Paksaan
Presiden Pezeshkian menyatakan kesediaan Iran melakukan perundingan dalam kerangka internasional. Namun, ia menegaskan penolakan tegas terhadap tekanan untuk menghentikan program nuklir dan rudal.
"Kami bersedia mengadakan perundingan di bawah kerangka kerja internasional, tetapi tidak jika mereka mengatakan Anda tidak dapat memiliki ilmu pengetahuan (nuklir), atau hak untuk mempertahankan diri (dengan rudal)," tegas Pezeshkian dalam pernyataannya.
Artikel Terkait
Survei KedaiKOPI: 80,7% Publik Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Gus Dur 78%
Selfie di CFD Bundaran HI Jadi Daya Tarik Wisatawan, Termasuk dari Medan
Pipa Air Jakarta Bocor? Ternyata Ini Penyebab Utama Usia 103 Tahun
Jadwal & Cara Pesan Tiket Kereta Api Libur Nataru 2025/2026: H-45 Mulai 10 November