DLH DKI Jakarta Perkuat Bank Sampah, Target 1 RW 1 Bank Sampah Aktif
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menggelar pelatihan intensif bagi para pendamping bank sampah di seluruh kelurahan. Program strategis ini bertujuan mewujudkan target ambisius satu Rukun Warga (RW) memiliki satu bank sampah yang aktif dan berkelanjutan.
Percepatan Pembentukan Bank Sampah di 840 RW
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa dari total 2.748 RW di Jakarta, saat ini masih terdapat 840 RW yang belum memiliki bank sampah. "Target kami, 840 RW yang belum membentuk bank sampah wajib segera membentuknya," tegas Asep. Pendamping yang telah dilatih akan bekerja selama dua bulan untuk mengaktifkan dan membentuk bank sampah di wilayahnya.
Manfaat Ganda: Lingkungan Bersih dan Ekonomi Sirkular
Bank sampah dinilai sebagai solusi efektif pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Melalui program ini, warga tidak hanya diajak memilah sampah dari rumah, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari hasil penjualan sampah yang dapat didaur ulang. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat gerakan pengurangan sampah dari sumber dan mendorong partisipasi masyarakat dalam ekonomi sirkular.
Artikel Terkait
Pujian Ayah untuk Bupati Bekasi Berbalik Jadi Ironi di Meja KPK
Korea Utara Gebrak Meja, Tuding Jepang Lampaui Garis Merah dengan Ambisi Nuklir
22 Desember: Dari Hari Ibu hingga Hari Persatuan, Satu Tanggal dengan Seribu Makna
Program Makan Bergizi Tetap Berjalan Meski Sekolah Libur, BGN Siapkan Opsi Penyaluran